Rabu, 14 Maret 2018

Deal Or No Deal



Berbicara karir politik selalu tidak terlepas dari yang  namanya uang, bahkan dalam  politik mungkin uang itu segalanya sehingga inilah potret politik kita. Politik uang yang dipertontonkan di tengah kehidupan  sebagian besar  masyarakat yang serba susah oleh  para aktor politik yang menghambur – hamburkan uang untuk menggapai ambisinya meraih kekuasaan dan tentunya memproleh kekayaan yang berlipat ganda . Berbanding terbalik dengan kehidupan rakyat yang  di irit – irit dengan penuh perhitungan agar bisa menjalankan kehidupannya. Hal ini semakin buruk dengan ditekannya  kebijakan pajak  oleh Pemerintah.
Mari  kita lihat kenapa itu bisa terjadi ?
Sistem yang dibangun dari partai politik demikian adanya, dimana tak ada fungsi lain partai  selain hanya fungsi kendaraan yang menghantarkan beberapa orang dengan kekuatan uang yang dimiliki untuk meraih kekuasaan  dan menghasilkan kekayaan disaat mencapai tujuan. Tidak ada program pemberdayaan masyarakat untuk memberikan edukasi mengenai politik atau bisa memberikan penghidupan. Yang ada hanya membagi – bagi uang guna pengerahan masa demi tujuan dan kepentingan dalam kurun waktu tertentu.
Penjaringan kader – kader partai untuk bertaruh dalam pemilihan legislatif pun belum ada sistem dimana kader – kader yang punya potensi  untuk di dukung penuh oleh partai. Jangan berharap jika penjaringan calon legislatif ini hanya untuk memberikan  keuntungan  sesaat dapat membuat kondisi politik kita baik dan bermanfaat untuk rakyat.
Bagaimana ada kader yang mumpuni untuk bersaing di panggung politik jika tak ada program terkait memberikan pendidikan  politik?
Bagaimana ada kader partai yang ingin turut serta jika sudah ada pos – pos uang yang harus dilewati? Bagaimana bisa ada ikatan emosional dan persamaan persepsi antara para Dewan dan Partainya kalau yang duduk di kursi Dewan itu bukan kader partai itu sendiri?
Dari pertanyaan – pertanyaan di atas dapat saya menjawab untuk perubahan – perubahan itu.
“ Jika Partai 100%  mendukung saya maka akan saya serahkan gaji saya 100% untuk partai”





Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Informasi