Sabtu, 17 Maret 2018

Prediksi Politik



Politik itu ibarat pedas, makanan itu serasa nikmat jika ada pedasnya  bagi penyuka pedas tapi untuk orang yang tidak suka pedas adakalanya orang yang tidak suka atau tidak kuat pedas tetap saja saat – saat tertentu ataupun untuk makanan – makanan tertentu ingin dinikmati dengan ada pedas - pedasnya meskipun itu hanya sedikit.
Begitu menarik cita rasa pedas itu, entah pedas dari cabe, merica dsb. Sehingga saya pun berani mengibaratkan politik dengan pedas. Jadi bohong jika ada yang mengatakan sama sekali tidak tertarik dengan politik bahkan anti. Saya pun mengakui itu bahwa saya tetarik dan bahkan mungkin suka politik. Begitu kuatnya daya tarik politik dalam kehidupan kita maka perlu kita untuk memperluas wawasan tentang politik. Sebenarnya salahsatu peran partai politik adalah wadah dimana kita untuk bisa mempelajari politik agar wawasan kepolitikan kita bisa lebih baik dan hasil dari politik yang diterapkan bisa mencapai tujuan yang baik untuk semua.
Sederhananya tolak ukur perpolitikan di suatu negara dikatakan maju dan tidak, bisa dilihat dari jumlah partai. Semisal di Amerika dengan kualitas sumber daya manusia yang relatif maju hanya memiliki dua partai politik yakni Parti Demokrat dan partai Republik. Dan di Indonesia menurut saya sejak Indonesia ini merdeka hingga saat ini kita yang masih menata yang namanya rumah politik, ibarat rumah politik yang masih butuh perabotan atau perlengkapan apa yang dibutuhkan dan masih lebih ke uji coba. Di saat orde lama jumlah partai politik jumlahnya banyak dan di era orde baru jumlah partai hanya tiga partai politik dan itu sebuah kemajuan menurut saya jika tolak ukur yang diawal saya sampaikan tadi yakni jumlah partai politik. Dan mungkin untuk sebagian orang perabotan atau perlengkapan rumah yang ada masih dirasa tidak baik atau bagus sehingga di era reformasi kembali lahir partai – partai politik  yang jumlahnya puluhan. Dengan berjalannya waktu serta dinamika perpolitikan yang dilalui maka saat ini jumah partai politik yang ada berkurang jumlahnya bukan lagi puluhan namun berkurang  menjadi belasan.
Saya memprediksi dimana begitu luasnya dunia informasi yang dijangkau oleh masyarakat serta pengalaman, harapannya wawasan perpolitikan bisa lebih baik dengan diukur dari jumlah partai politik yang lebih sedikit jumlahnya di tahun 2018  ini, kedepannya akan terus menyusut dan bisa jadi hanya tiga partai politik saja seperti di era orde baru. Semoga prediksi saya ini yang terpenting adalah partai politik  yang diibaratkan perabot atau kelengkapan di dalam rumah politik membuat penghuninya dalam hal ini rakyat bisa hidup nyaman dan menjadi tuan rumah di rumah kita sendiri.

#ekahope
#sayaindonesia


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Informasi