Jumat, 30 Maret 2018

Kedermawanan Yang Tertukar




Seorang wanita bertanya pada penjual telur yang sudah tua.
Wanita :"Berapa harga telurnya?"
Penjual telur menjawab : "Satu butir harganya Rp2.500,- Nyonya."
Wanita : "Saya mau mengambil 6 butir tapi dengan harga Rp12.500,- atau kalau nggak ya udah, nggak jadi beli."
Penjual telur menjawab : "Baiklah, mungkin ini awal yang baik karena dari tadi tak ada satupun telur yg berhasil saya jual."

Wanita itu mengambil telur - telur tersebut dan berjalan dengan perasaan senang bahwa dia sudah menang. Kemudian dia masuk ke dalam mobil mewahnya dan pergi ke restoran bersama temannya. Di sana, dia bersama temannya memesan apapun yang mereka sukai. Mereka makan sedikit dan menyisakan banyak dari apa yg sudah mereka pesan. Kemudian wanita tersebut membayar tagihannya. Tagihannya sebanyak Rp 450.000. Dia memberikan uang Rp 500.000 dan berkata bahwa kembaliannya untuk sang pemilik restoran saja.

Kejadian seperti ini mungkin terlihat normal bagi pemilik restoran, tapi sangat menyakitkan bagi penjual telur yang sudah tua.

Intinya adalah: "Mengapa kita selalu menunjukkan bahwa kita punya kuasa ketika kita membeli dari orang2 yg membutuhkan? Dan kenapa juga kita jadi dermawan kepada orang2 yg bahkan tidak membutuhkan kedermawanan kita?"

Suatu ketika saya pernah membaca:
"Ayahku biasa membeli barang2 remeh-temeh dari orang miskin dengan harga tinggi, walaupun dia tidak membutuhkan barang - barang tersebut. Kadang - kadang dia bahkan membayar lebih untuk itu. Aku tertarik pada hal ini dan lantas bertanya mengapa dia melakukannya? Kemudian ayahku menjawab, 'Anakku, ini adalah sedekah yang terbungkus dengan harga diri.'"

Seringkali pedagang dianggap pengemis
Padahal si pembeli yg suka menawar harga itulah yg sama dengan pengemis.
Berdaganglah, karena akan melatih kesabaranmu.
Pembeli adalah raja, Tapi seorang raja yang baik tidak akan menawar - nawar dagangan, minta diskon, bonus dll.
Raja tidak akan menghambat rejeki org lain dengan menunda - nunda pembayaran.
Jadilah raja yang baik, tanpa menawar dan jual beli yang disukai adalah ada uang ada barang. Yang menunda - nunda pembayaran bukan jual beli, tapi kredit.

Seringkali terjadi

#ekahope
#sayaindonesia


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Informasi